Banjir Jalur Jembatan Sari, Sragen

Bencana - Musim penghujan telah tiba, saatnya selokan, parit, sungai, danau menerima limpahan air hujan yang berlebih. Namun, perlu kita sadari juga jika curah hujan semakin tinggi dan kita belum membersihkan drainase di sekitar kita, hmmm…. bersiaplah dikeroyok air banjir.

src : google image

Hal tersebut berbeda dengan wilayah tertentu yang sebenarnya memiliki curah hujan tinggi, tapi tidak berpengaruh terhadap dampak banjir di wilayah tersebut. Akan tetapi, jika daerah lain dilanda hujan lebat dengan intensitas tinggi, wilayah tersebut justru terancam bencana banjir. Meskipun di daerah tersebut sedang tidak terjadi hujan maupun gerimis.

Wilayah tersebut adalah bantaran sungai Bengawan Solo, terutama daerah hilir yang juga mendapat aliran dari berbagai anak sungai Bengawan Solo. Lebih parahnya lagi, wilayah sekitaran sungai Bengawan Solo ini sering menjadi sasaran ketika pintu waduk Gajah Mungkur yang berada di kabupaten Wonogiri provinsi Jawa Tengah itu dibuka dengan debit air yang tinggi.

Beberapa waktu lalu ketinggian air di waduk Gajah Mungkur sudah melebihi ambang batas normal, sehingga memaksa pengelola untuk membuka dua pintu waduk yang melepaskan air dengan debit 150 meter kubik setiap detiknya. Air secepat dan sebanyak itu dilepas ke sungai terpanjang di pulau Jawa (Bengawan Solo) yang memberikan dampak nyata banjir di beberapa wilayah.

Salah satu wilayah yang terkena dampak dan kebetulan dekat dengan wilayah saya, yaitu di wilayah jembatan Sari yang menghubungkan lalu lintas jalan raya Masaran – Plupuh / Gemolong. Jembatan Sari ini terletak di wilayah kecamatan Masaran kabupaten Sragen provinsi Jawa Tengah serta melintang di atas sungai Bengawan Solo. Selain itu, lokasi jembatan yang berdekatan dengan ‘tempuran‘ (pertemuan dengan anak sungai) kali Grompol yang merupakan limpahan air dari wilayah kabupaten Karanganyar, membuat wilayah sekitar sering terendam banjir.

src : KRjogja.com

Dari hasil survei ke lokasi, ketika banjir terjadi arus lalu lintas dari dan ke Masaran – Plupuh lumpuh. Hanya kendaraan sasis tinggi yang berani menerjang, seperti truk dan bus. Banjir yang terjadi merendam jalan raya penghubung ini sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman 20 – 70 cm.

Saran bagi pengendara motor yang melintas jika terjadi banjir dapat menempuh jalur alternatif melalui jembatan gantung Butuh yang melintang di atas Bengawan Solo juga. Jika hendak menuju Masaran, dari arah perempatan Plupuh silakan menuju ke Selatan (ke Timur arah jembatan Sari) sekitar 4 km dan akan ada petunjuk jalan bertuliskan < Masaran. Silakan ikuti petunjuk tersebut atau bisa bertanya pada warga sekitar dengan sebutan Jembatan gantung Butuh.

Bagi yang hendak ke Plupuh, dari pertigaan pasar Masaran silakan ambil jalur yang ke arah Barat (ke Utara arah jembatan Sari) menuju wilayah kelurahan Pilang/Kliwonan dan ikuti jalan bermarkah putih hingga ketemu jembatan  gantung Butuh.

Alternatif Ojek Motor dengan Gerobak

Memang jika menempuh jalur alternatif tersebut lumayan memutar jauh, tapi bagi yang ogah untuk berjauh-jauh atau pun takut kesasar, silakan memanfaatkan layanan ojek motor dengan gerobak yang di sediakan oleh penduduk sekitar lokasi.

image

Dengan merogoh kocek sekitar sepuluh hingga dua puluh ribu rupiah, kamu tidak perlu berbasah-basah menerjang banjir yang beresiko motornya mogok. Cukup duduk manis di atas gerobak sembari memegangi motor dan menikmati pemandangan banjir yang terjadi, tim ojek motor dengan gerobak akan menghantarmu ke seberang dengan selamat.

Semoga saja jalur penghubung ini yang juga penting bagi masyarakat sekitar ini segera mendapat tindak lanjut dari dinas terkait di kabupaten Sragen. Yaa….paling tidak dilakukan upaya peninggian jalan sekitar satu meter agar tidak terendam banjir di kemudian hari saat musim penghujan tiba.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel kami yang berjudul Banjir Jalur Jembatan Sari, Sragen yang beralamat di https://blog.prapto.my.id/2013/01/banjir-jalur-jembatan-sari-sragen.html ini. Semoga dapat menambah wawasan dan khasanah pengetahuan bagi kita semua. Baca juga artikel yang berkaitan dengan Banjir Jalur Jembatan Sari, Sragen berikut;

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Bijak. Komentarmu akan tampil pada domain publik yang dapat diakses dari seluruh dunia tanpa batas Ruang dan Waktu.

Lebih baru Lebih lama