Infrastruktur - Pembangunan jalan tol Solo Ngawi yang merupakan bagian dari jalan tol Solo Kertosono (SoKer) telah mulai dilaksanakan oleh PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ) yang merupakan anak perusahaan dari Thiess Contractors Indonesia (TCI). Mungkin bagi kawan blogger atau penikmat dumay yang sering melintas di jalur Solo Sragen, terutama wilayah Masaran, akan menemukan pemandangan baru di sisi barat jalan raya Solo Sragen. Saya sendiri sempat penasaran dengan aktivitas pengurukan lahan persawahan dengan alat berat yang lebih dari lima biji tersebut. Setelah mencoba mendekat dan mengamati aktivitas pelaksanaan pembangunan tol Solo Ngawi, serta membaca beberapa ‘plakat‘ akhirnya sudah dapat dipastikan bahwa proyek tersebut adalah proyek pembangunan jalan tol Solo Ngawi.
Jalan tol Solo – Ngawi direncanakan memiliki empat buah interchange, yang menghubungkan beberapa kota-kota besar yang berada di sekitarnya. Ruas jalan tol ini direncanakan memiliki kriteria desain dengan kecepatan berkendara 120 km/jam dan memiliki dua lajur di kedua arah, serta memungkinkan untuk dilakukan perlebaran jika suatu saat nanti diperlukan. Proses pekerjaan konstruksi akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan dapat dioperasionalkan pada bulan April 2015 untuk bagian Solo – Sragen sepanjang 14 km dan bulan Januari 2016 untuk bagian Sragen-Ngawi sepanjang 55 km.
“PT Solo Ngawi Jaya saat ini telah siap melaksanakan proyek, bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan Balai Pelaksana Jalan V yang telah membentuk Satuan Kerja Jalan Tol Solo – Kertosono untuk melaksanakan konstruksi pada bagian Pemerintah dan dengan Direktorat Bina Teknik yang telah membentuk Satuan Kerja untuk pengadaan lahan (pembebasan tanah) yang saat ini progres pengadaan lahan telah mencapai lebih dari 80%, kami akan melanjutkan koordinasi yang telah terjalin baik ini serta percaya dan optimis bahwa pengadaan lahan akan dapat diselesaikan akhir tahun ini.,” ungkap Presiden Direktur PT Solo Ngawi Jaya, Roy Olsen.
Mungkin banyak kawan dumay yang penasaran dengan progres pembangunan jalan tol Solo Kertosono ini, hingga mengira jika mega proyek infrastruktur tol trans jawa ini dalam masa ‘pause‘, tapi jika melihat fakta di lapangan dengan beberapa bukti yang ada, proyek pembangunan tol Solo Kertosono tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Tepatnya di wilayah Plered kecamatan Masaran kabupaten Sragen, akses masuk dan keluar untuk mendukung pembangunan jalan tol Solo Ngawi telah dimulai dan sudah mulai operasional kerja baik alat berat maupun truk dump pengangkut tanah ‘urug’. Bagi sobat dumay yang sudah tak sabar ingin mendapatkan progres pembangunan jalan tol soker terbaru, dengan temuan ini tentu cukup sumringah dan semangat berburu informasi kembali muncul.
Semoga proyek tol Solo Ngawi yang merupakan bagian dari mega proyek tol soker ini dapat berjalan lancar sesuai target dan tidak terjadi lost information lagi. Amin.
