Membuat KK Baru di Karanganyar Pindah Domisili #Day2

Administrasi Kependudukan - Kali ini berkisah tentang proses membuat KK baru di kabupaten Karanganyar sebagai lanjutan dari proses pindah domisili yang sebelumnya telah dituliskan beberapa hari yang lampau. Jika pada proses sebelumnya disebut #Day1 dimana proses pengurusan sampai di tingkat kecamatan, maka #Day2 kali ini akan dimulai dari kantor catatan sipil Sragen. Seperti apa prosesnya, yuk simak kisahnya berikut ini;


Pagi sekitar pukul setengah delapan, OmPrap bersama istri mulai meluncur ke kantor catatan sipil Sragen dengan sepeda motor, dengan suasana perjalanan yang sejuk dan menyenangkan. Pemandangan pagi yang cerah dengan beragam aktivitas yang disaksikan, ternyata membuatku berucap syukur terhadap indah nya pagi itu. Tak terasa sekitar pukul delapan lebih lima belas menit kami sudah sampai di halaman kantor capil Sragen. Berbekal berkas yang telah di dapatkan sebelumnya, langsung masuk dan menyerahkan ke loket pindah yang ada di dalam gedung layanan.

Tampak petugas berseragam SMA yang memberikan pelayanan dengan ramah dan tersenyum manis. Karena masih pagi jadi masih terlihat segar dan baru ada beberapa yang datang, pas loket pindah pun belum ada antrian jadi langsung dilayani. Saat berkas diproses, pemohon diminta menunggu di kursi yang ada di depan loket. Tiga menit kemudian nama OmPrap sudah dipanggil, tapi dijelaskan gadis SMA tadi untuk memfotocopy berkas yang ditunjukkan sebanyak dua rangkap. Oke lah manut saja, langsung keluar gedung untuk mencari tukang fotocopy yang ternyata ada disebelah timur teras gedung tersebut (tiwas celingak-celinguk nyawang sekitar dalan ngarep kantor).


Kembali ke loket dan menyerahkan berkas beserta fotocopynya tadi, lalu diminta menunggu sebentar. OmPrap pun duduk di kursi tunggu sambil mengambil gambar, dan belum jenak pantat ini duduk sudah dipanggil lagi. Sebuah amplop coklat tersegel diserahkan petugas tadi sembari menjelaskan proses berikutnya dilaksanakan di wilayah kabupaten tujuan. Disampaikan juga bahwa eKTP sudah disertakan di dalam amplop coklat tersebut. Setelah mengucapkan terima kasih seraya tersenyum, kami pun keluar gedung layanan dan tiba-tiba bini komen “cuma gitu doang? cepet amat ya” yang daku balas dengan senyuman.

Next…Pindah Domisili Buat KK Baru di Karanganyar

Nah, karena stok pas foto habis jadi menyempatkan diri mampir ke Kartika studio foto yang ada di tikungan Pasar Masaran untuk cetak pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 8 lembar. Prosesnya lumayan cepat sekitar lima menit dan biayanya juga murah 7000 per 4 lembar, sehingga jadi langganan kalau cetak foto ditempat ini. Lanjut trip berikutnya mampir ke kantor desa Pilang untuk menyerahkan berkas susulan dan setelahnya mampir sejenak ke kedai mie ayam pondok bambu Masaran yang cukup terkenal.

Usai menyantab makanan favorit, lanjut menuju kantor desa Buran kecamatan Tasikmadu kabupaten Karanganyar via jalan raya Solo – Sragen. Sempat kehabisan bensin saat sampai depan pabrik tekstil di daerah Brujul, Kebakkramat. Ternyata indikator bensin sepeda motor sudah rusak, di indikator jelas masih dua strip tapi isi tangki sudah kosong. Ini motor Honda Supra X yang indikator nya digital tapi kok lebih mudah rusak ya? Supra Fit yang masih analog indikator bensinnya malah masih normal sampai sekarang. Hemmmm…..supra oh supra…

Sesampainya di kantor desa Buran sekitar pukul sepuluh pagi dan ternyata sekdesnya sedang tidak ditempat jadi harus menunggu ybs kembali. Akhirnya bini ditinggal sambil menunggu surat dari kantor desa, dan setelah dapat untuk kasih kabar, sementara OmPrap berkeliling mencari bengkel las spesialis sasis mobil.

Sekitar pukul dua belas siang dikabari kalau surat pengantar dari desa sudah jadi dan langsung menuju kantor kecamatan Tasikmadu setelah sebelumnya menjemput bini di kantor desa. Proses pengajuan pun berlangsung cepat di kantor kecamatan karena memang lumayan sepi (usai jam istirahat pas) dan lanjut ke kantor Catatan Sipil kabupaten Karanganyar yang berada di selatan Papahan. Tepatnya di sebelah timur komplek SDIT/SMPIT Insan Kamil Karanganyar.

Masuk parkiran dan langsung menuju loket pengambilan nomor antrian, sembari agak mengernyitkan dahi karena melihat banyak orang yang sedang duduk mengantri. Tapi dengan semangat 45 proses tetap lanjut dan sabar menanti di kursi tunggu menunggu panggilan.


Akhirnya setelah menunggu sepuluh nomor antrian, tiba giliran OmPrap memproses berkas. Sampai di loket berkas diserahkan dan nampak dengan sigap petugas memproses berkas, coret sana coret sini, sesekali membalik dokumen, lalu mengambil sepotong kertas dan menuliskan sesuatu disana. Selesai menulis, petugas menyerahkan sepotong kertas tersebut dan meminta untuk kembali besok selesai jam istirahat siang. What?? harus menunggu sehari ternyata, saya kira data masuk hari itu akan diproses dan dihasilkan hari itu juga? Tapi ya sudahlah tidak apa, hanya nggak kebayang kalau yang di kecamatan Colomadu (ujung barat Karanganyar) harus menjalani proses dua hari untuk membuat KK baru di kantor capil Karanganyar.

Biasanya karyawan swasta ada bonus insentif kehadiran dimana sehari saja tidak masuk bisa hilang bonusnya, ini kalau dihitung dari gabungan proses pindah domisili sampai buat KK baru bisa mencapai 3 hari, belum lagi kalau lokasinya jauh. Ya mudah-mudahan bisa lebih dipercepat lah atau setidaknya bisa terintegrasi antar kabupaten/provinsi sehingga pelayanan bisa lebih cepat dan mudah. Semoga bermanfaat 🙂

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Bijak. Komentarmu akan tampil pada domain publik yang dapat diakses dari seluruh dunia tanpa batas Ruang dan Waktu.

Lebih baru Lebih lama